Festival Rujak Uleg 2025: Menyatukan Rasa, Merajut Cerita

Festival Rujak Uleg 2025: Menyatukan Rasa, Merajut Cerita

19-05-2025 ADMIN


DPMPTSP Kota Surabaya - Semarak dalam menyambut Hari Jadi Kota Surabaya ke-732 Pemerintah Kota Surabaya kembali menyelenggarakan Festival Rujak Uleg pada tanggal 17 Mei 2025,  Festival Rujak Uleg diselenggarakan di Surabaya Expo Center (SBEC) yang dimulai pukul 18:00 WIB sampai 21:00 WIB. Pada perayaan Festival Rujak Uleg 2025 Pemerintah Kota Surabaya mengusung tema “The Legend Of THR” dengan tujuan untuk mengajak kembali masyarakat untuk bernostalgia dengan kenangan yang ada di Taman Hiburan Rakyat (THR) dengan nuansa vintage yang dapat menghidupkan kenangan di tempat bersejarah tersebut. Festival Rujak Uleg dihadiri oleh 38 peserta dan 28 tamu kehormatan.

Pada perhelatan Festival Rujak Uleg 2025 ada yang berbeda, karena ada kategori khusus dimana 5 daerah dari Jawa Timur, yaitu Bangkalan, Sampang, Sidoarjo, Gresik dan Pasuruan ikut serta dalam kategori khusus ini tiap masing-masing daerah menampilkan rujak yang menjadi ciri khas daerah masing-masing. Selain kategori rujak khas daerah masing-masing, ada juga pertunjukan fashion show yang diikuti oleh 34 Perangkat Daerah (PD) dan 31 Kecamatan. Salah satu PD yang ikut serta dalam penampilan fashion show yaitu Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Surabaya yang mengirimkan perwakilan terbaiknya untuk ikut serta dalam fashion show tersebut.

Festival Rujak Uleg 2025 kembali berhasil terpilih untuk kedua kalinya sebagai salah satu dari 110 Kharisma Event Nusantara (KEN) yang diberikan oleh Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, setelah sebelumnya meraih penghargaan yang sama pada tahun 2023. Sebagai bukti pengakuan tersebut, pada tahun 2021 rujak cingur, makanan khas Kota Surabaya, diakui sebagai warisan budaya tak benda oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Selain itu, Festival Rujak Uleg juga mencatat prestasi tertinggi dengan memecahkan rekor MURI melalui kegiatan mengulek rujak secara massal dan penggunaan cobek rujak terbesar.