Survei Pelaku Usaha

Pembangunan ekonomi daerah merupakan bagian integral dari pembangunan ekonomi nasional yang dilaksanakan berdasarkan prinsip otonomi daerah dan pengaturan sumber daya nasional yang memberikan kesempatan bagi peningkatan demokrasi dan kinerja daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat menuju masyarakat madani yang bebas kolusi, korupsi dan nepotisme. Salah satu indikator keberhasilan pelaksanaan pembangunan yang dapat dijadikan tolok ukur secara makro adalah pertumbuhan ekonomi.

Surabaya merupakan salah satu kota terbesar di Indonesia dengan nilai pertumbuhan ekonomi yang cukup baik sebesar 6,02% di tahun 2015 yang lebih tinggi dibandingkan Jawa timur dan Nasional. Tingginya pertumbuhan ekonomi Surabaya juga tidak luput dari kontribusi para perusahaan, baik dari perusahaan kecil, menengah, besar. Surabaya sendiri merupakan salah satu pintu gerang dari perdaganan di wilayah Indonesia timur, dengan segala potensi, asilitas dan keuggulan geografisnya yang memperkokok sebutan surabaya sebagai kota perdagangan dan jasa.

Tercatat dalam perijinan siup selalu terjadi peningkatan setiap tahunnya mulai tahun 2010 hingga tahun 2015 yang telah mencapai 53511 total usaha yang telah dikeluarkan Surat Ijin Usaha Perdagangan. Potensi-potensi adanya para pelaku usaha perlu dilakukan pendataan lebih lanjut untuk mengetahui secara riil proses usaha yang nantinya dapat menjadi salah satu potensi investasi. Alasan tersebut membuat Badan Koordinasi pelayanan dan Penanaman Modal (BKPPM) selaku pemangku kebijakan terkait penanaman modal di kota Surabaya, melakukan penyusunan data pelaku usaha bagai wujud peran pemerintah dalam melakukan mapping pelaku usaha. Pada sisi lain, adanya kegiatan itu juga difungsikan sebagai kontrol dan evaluasi terhadap para stakeholder investasi, khususnya para pelaku usaha yang terdapat di kota Surabaya.

Sejak tahun 2015 BKPPM telah melakukan survey pelaku usaha dan berlanjut di tahun 2016 dimana target survey mencapai 7500 pelaku usaha yang di Surabaya. Usaha-usaha yang disurvey termasuk dalam skala mikro, kecil, menengah dan besar hal ini diharapkan dapat terhimpun data secara riil proses usaha yang ada di Surabaya dan juga termasuk mencangkup seluruh sektor pembentuk PDRB. Seluruh wilayah Surabaya yang terbagi dalam Unit Pengembangan juga termasuk dalam kegiatan survey pelaku usaha.

Hasil survey pelaku usaha ini akan dipergunakan untuk melakukan pemetaan potensi ekonomi wilayah, jenis pelaku usaha, selain itu juga untuk mengetahui karakteristik usaha menurut skala usaha. Survey ini juga digunakan untuk mengetahui sektor basis, maupun sektor non basis serta perilaku pelaku usaha. Dan yang terpenting adalah sebagai dasar dan landasan dalam rekomendasi kebijakan bagi perencanaan investasi kota Surabaya.

Survey ini tidak hanya akan menguntungkan pemerintah, akan tetapi juga untuk masarkat karena akan terjadi peningkatan perekonomian di Surabaya. Selain itu juga akan menguntungkan para pelaku usaha, yaitu dengan pengenalan profil perusahaan yang akan di informasikan pada peta persebaran pelaku usaha. Survey ini juga dapat menjadi sara penyampaian aspirasi bagi pelaku usaha guna sebagai bahan pertimbangan kebijakan investasi di kota Surabaya. Terjadinya peningkatan investasi di Surabaya juga termasuk akan menguntungkan pelaku usaha. selain itu sebagai wadah promosi bagi para pelaku usaha untuk memperkenalkan produk yang telah di hasilkan.

Survey ini sangat penting bagi seluruh elemen penggerak ekonomi di Kota Surabaya, sehingga mari kita bersama sama mensukseskan kegiatan ini bersama untuk menunju Perekonomian yang Berdikari.