• Admin
  • 25-05-2023

Permudah Para Pelaku Usaha, DPMPTSP Kota Surabaya Gelar Bimbingan Teknis (Bimtek)


Permudah Para Pelaku Usaha, DPMPTSP Kota Surabaya Gelar Bimbingan Teknis (Bimtek)

   DPM-PTSP Kota Surabaya: Dalam rangka meningkatkan realisasi investasi di Kota Surabaya, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Surabaya menggelar Kegiatan Bimbingan Teknis dengan mengusung tema “Asistensi Penerbitan NIB, Pengisian LKPM, dan Fasilitasi Pernasalahan Perizinan Berusaha Untuk Peningkatan Investasi Kota Surabaya Tahun 2023” Pada Kamis (25/05/2023). Kegitan yang berlangsung di Hotel Fairfield by Mariot Surabaya ini dihadiri oleh 91 peserta. Dengan menghadirkan narasumber dari DPMPTSP Jawa Timur, Samsul Arifin dan juga Karni Issetiyawati selaku praktisi OSS dan pengisian LKPM online. Sekretaris DPMPTSP, Herdayana Wistianingrum mengungkapkan bahwa, pada tahun 2022 pencapaian nilai investasi Kota Surabaya terbesar ke-2 se-Indonesia dengan capaian angka sebesar 29,62T. “Dengan diadakannya bimtek ini, semoga dapat menjawab pertanyaan atau kendala perizinan yang dihadapi para pelaku usaha, dan akan banyak para pelaku usaha yang melaporkan LKPM”, Ujarnya. “Harapannya dengan adanya OSS RBA ini, dapat mempermudah para pelaku usaha dalam memenuhi perizinan tanpa harus membawa banyak berkas ke kantor pemerintahan”, papar Samsul Arifin selaku perwakilan dari DPMPTSP Jawa Timur.

   Samsul Arifin juga menambahkan bahwa OSS ini digunakan untuk mempermudah masyarakat dalam mengurus perizinan, juga dapat digunakan sebagai sarana komunikasi antara pelaku usaha dengan pemerintahan. Pada Bimtek kali ini juga ada penjelasan tentang berbagai fitur dan menu yang ada di website OSS agar pelaku usaha lebih memahami tampilan dan fungsi website OSS RBA yang dijelaskan oleh Karni Issetiyawati selaku praktisi OSS dan pengisian LKPM online. “Pelaporan LKPM tepat waktu ini juga tak kalah pentingnya, bagi kalian para pelaku usaha yang telah memiliki NIB. Jangan takut untuk melaporkan. Pelaporan LKPM tidak ada sangkut pautnya dengan pajak”  tegas Karni  Issetiyawati. Terdapat dialog interaktif juga yang bertujuan untuk memfasilitasi permasalahan bersama Asosiasi Klinik dan Perhimpunan Klinik & Fasilitas Pelayanan Kesehatan Indonesia dengan narasumber perwakilan dari Dinas Kesehatan Kota Surabaya dan juga perwakilan Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya