Tahap Pertama, Jatim Terima 77.760 Dosis Vaksin Covid

DPMPTSP-Kota Surabaya: Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) menerima sebanyak 77.769 dosis vaksin Covid -19 Sinovac, pada tahap pertama ini. Vaksin tiba di kantor Dinas Kesehatan Jatim, Jl A. Yani, Surabaya, Senin (4/1/2021).

Kepala Dinas Kesehatan Jatim (Kadinkes) Jatim, dr. Herlin Ferliana mengaku bersyukur, lantaran Jatim menjadi salah satu Provinsi prioritas yang menerima vaksin tersebut. Serta memperoleh lebih banyak dari rencana awal.

"Sudah sampai di Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. Jumlah yang kami terima adalah Insya Allah 77.760, perencanaan awal di Jawa Timur menerima 316 ribu," ucapnya.

Menjadi satu diantara tujuh Provinsi yang awalnya menjadi prioritas penerima vaksin, dr. Herlin mengungkapkan, jika puluhan ribu vaksin Sinovac ini masih dalam tahap pertama, dan akan ada penerimaan tahap berikutnya. "Tetapi kebijakan yang baru ini, seluruh Provinsi mendapat, sehingga nanti mungkin ada penerimaan tahap satu tahap dua dan seterusnya," terangnya.

Herlin menegaskan, vaksin merupakan salah satu upaya untuk bisa membuat imunitas di dalam tubuh menjadi lebih baik, serta untuk bisa menyiapkan tubuh lebih kebal dan bisa mengenal virus. "Dan banyak sekali penyakit penyakit yang bisa dicegah dengan imunisasi, itu menyebabkan seseorang itu akan lebih bisa tahan, lebih kuat, terhadap virus tersebut," terangnya.

Ia menyebut, vaksinasi melalui imunisasi sudah pernah berhasil dilakukan untuk mencegah penyakit cacar, pnemonia, tetanus, dan lain sebagainya. "Moga-moga salah satu upaya kita untuk bisa membuat imunitas masyarakat kita lebih bagus adalah dengan imunisasi," tandasnya.

Untuk diketahui Vaksin Covid-19 produksi Sinovac tiba di Jawa Timur. Iring iringan kendaraan pengangkut vaksin yang dikirim dari PT Bio Farma Jawa Barat ini tiba di kantor Dinas Kesehatan Pemprov Jatim, Jl. A. Yani, Surabaya, Senin (4/1/2021).

Begitu tiba di Kantor Dinas Kesehatan Pemprov Jatim, iring-iringan kendaraan pengangkut Covid-19 tersebut langsung bergerak menuju halaman belakang untuk memindahkan muatan ke dalam sebuah gudang farmasi.

Vaksin Covid-19 tersebut diangkut dengan dua mobil box milik Koperasi Karyawan PT Bio Farma berplat nomor D 8331 FI dan B 9515 BCG dengan mendapat pengawalan ketat anggota kepolisian bersenjata lengkap.

Tampak dalam iring-iringan itu, sejumlah kendaraan Baracuda milik Sat Brimob serta mobil patroli milik Sat Lantas Polda Jatim. Selama proses pemindahan muatan, sejumlah awak media dilarang mendekat oleh petugas kepolisian yang berjaga. Para wartawan hanya diperbolehkan mengambil visual berjarak beberapa meter. "Maaf ya, hanya boleh mengambil gambar dari sini saja," ucap salah seorang petugas kepolisian.